<div> Lesunya bisnis property akhir-akhir ini tidak menjadikan Ngurah menyerah begitu saja dengan keadaan, bagai mana tidak Ngurah yang hanya karyawan kecil di sebuah usaha property besar di Bali kena dampak tidak langsung dari lesunya dunia property.</div> <div>  </div> <div> I Gusti Ngurah Eka Dharma harus menghidupi keluarga, terutama 2 orang anak yang sedang membutuhkan biaya besar untuk Sekolah.</div> <div> Berjualan sate babi  depan rumahnya sendiri di Jln Raya Buduk Br Bernasi menjadi keputusan untuk masuk ke profesi baru dgn semangat baru  harapan baru.</div> <div> Diawali dari mencoba 1 sd 2 kg daging babi kini berkembang tidak hanya sate, juga menyediakan  Pepes, kuwah, gorengan, lawar dan lain-lain ( khusus daging babi ).</div> <div>  </div> <div> Pengalamannya di dunia property menjadikannya ulet dalam meraih dan melayani pelanggan hingga Ngurah harus dibantu oleh anak-anaknya dan disuport oleh Istrinya, dengan banyaknya pembeli.</div> <div> Kalian yang kebetulan lewat Jln Raya Buduk Br Bernasi perlu mencoba enaknya Sate Babi dan olahan Babi lainnya ala Ngurah Eka Dharma. Penulis sudah mencoba dan sering nongkrong sore disana sambil cuci mata, tipat sate  seporsi hanya rp 15.000,_  dijamin ketagihan.</div> <div>  </div> <div> (kimbdk/01)</div> <div>  </div>